BUTA

Ini bukan tentang siapa yang salah.
Jelas menyalahkanmu itu suatu kesalahan besar.
Mungkin memang aku saja yang tidak cukup sempurna untukmu.
Karena patokanmu bukanlah sejauh mana hati ini bisa jatuh, melainkan sehebat apa fisik dapat membutakanmu.
Dan aku gagal.
Kamu terlalu buta untuk melihat kepadaku.
Yang dapat kamu lihat hanyalah kesalahanku yang selalu saja bisa dijadikan alasan sehingga kamu dapat menyelamatkan diri.
Dan aku ? Selalu berusaha memperbaiki kesalahan sekecil apapun itu.
Namun semuanya sia-sia saja.
Kamu cukup pintar untuk seorang yang buta.

Share this:

CONVERSATION

4 komentar: